Progres Pekerjaan di Kawasan Inti IKN Nusantara Sudah 15 Persen
jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemerintah terus menggeber pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim Rozali Indra Saputra, kawasan intip pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara memiliki luas 6.671 hektare.
Para narasumber saat temu media Tim Komunikasi dan Informasi IKNdi Balikpapan, Jumat (4/11). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
Dari total luas KIPP itu, hanya 1.760 hektare (26 persen) yang menjadi area pembangunan, sedangkan 4.322 hektare (65 persen) lainnya bakal menjadi area hijau.
Namun, penyiapan lahan atau land development tahap awal difokuskan pada area seluas 921 hektare yang masuk zona A1. "Progres (pekerjaan) sekarang baru sekitar 15 persen," ujar Indra.
Paparan itu disampaikan Indra dalam acara temu media di Balikpapan, Kaltim yang dipandu oleh Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi IKN Siddik Pramono.
Hadir pembicara dalam forum itu ialah Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Harya Muldianto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim Junaidi, dan Ari Setyarso Nugroho selaku Kepala Urusan Teknis PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus II, BP2P Kalimantan II.
Indra menjelaskan pihaknya bertugas menata kawasan IKN mulai landscape, plaza pendukung pembangunan gedung, instalasi air limbah, hingga pengolahan persampahan.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus menggeber pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan IKN di Kaltim.
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya